Jumat, 16 Maret 2012

Perbedaan Antara Wewenag Dan Kekuasaan

wewenag dan kekuasaan sering sekali dikait-kaitkan satu sama lain, padahal keduanya berbeda. Bila wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu, maka kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan hak tersebut.

Dari pengertian diatas maka saya akan membahas sedikit temtang wewenang dan kekuasaan agar pembaca dapat mengetahui lebih jauh tentang perbedaan wewenag dan kekuasaan

Wewenang (authority)

Adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari atasan ke bawahan dalam suatu organisasi.Dua pandangan yang saling berlawanan tentang sumber wewenang, yaitu:

1.Teori formal (pandangan klasik) Wewenang merupakan anugrah, ada karena seseorang diberi atau dilimpahi hal tersebut. Beranggapan bahwa wewenang berasal dari tingkat masyarakat yang tinggi. Jadi pandangan ini menelusuri sumber tertinggi dari wewenang ke atas sampai sumber terakhir, dimana untuk organisasi perusahaan adalah pemilik atau pemegang saham.

2.Teori penerimaan (acceptance theory of authority)

Wewenang timbul hanya jika dapat diterima oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan. Pandangan ini menyatakan kunci dasar wewenang oleh yang dipengaruhi (influencee) bukan yang mempengaruhi (influencer). Jadi, wewenang tergantung pada penerima (receiver), yang memutuskan untuk menerima atau menolak.

Unsur yang ada di dalam wewenang

1. Seseorang mempunyai wewenang karena posisi yang diduduki, bukan karena karakteristik pribadinya.
2. Wewenang tersebut di terima oleh bawahan karena memiliki hak yang sesungguhnya

3. wewenga berlaku dari atas ke bawah sesuai dengan struktur hierarki organisasi.


Kekuasaan

Beberapa pendapat mengenai arti dari kekeuasaan

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku (Miriam Budiardjo,2002)

Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kekuasaan adalah kemampuan suatu pihak untuk mempengaruhi individu, kelompok, keputusan pihak lain.

Sifat kekuasaan

Kekuasaan cenderung korup adalah ungkapan yang sering kita dengar, atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Power tends to corrupct. Kekuasaan dapat dikatakan melekat pada jabatan ataupun pada diri orang tersebut, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Position Power, kekuasaan yang melekat pada posisi seseorang dalam sebuah organisasi.
2. Personal Power, kekuasaan yang berada pada pribadi orang tersebut sebagai hubungan sosialnya.

French & Raven mengatakan bahwa ada lima jenis kekuasaan:
1. Kekuasaan memberi penghargaan.
2. Kekuasaan yang memaksa
3. Kekuasaan yang sah.
4. Kekuasaan memberi referensi.
5. Kekuasaan ahli Sumber kekuasaan bila dikaitkan dengan kegunaan, maka sebagai berikut:
1.Militer & Polisi memiliki kekuasaan untuk mengendalikan kekerasan dan kriminal
2.Ekonomi memiliki kekuasaan untuk mengendalikan tanah, buruh, kekayaan & produksi
3.Politik memiliki kekuasaan untuk pengambilan keputusan
4.Hukum memiliki kekuasaan untuk mempertahankan, mengubah, & melancarkan interaksi
5.Tradisi memiliki kekuasaan untuk mempertahankan sistem kepercayaan / nilai-nilai

Sumber – sumber kekuasaan meliputi:
1. Sarana Paksaan Fisik.
2. Keahlian
3. Hukum normatif
4. Status sosial
5. Harta kekayaan
6. Popularitas
6. Jabatan
7. Massa yg terorganisir


Diambil dari sumber hari kamis 16 maret 2012 jam 13.25
http://anissaisyaa.blogspot.com/2011/11/pengertian-wewenang.html
http://hiukencana.wordpress.com/2010/01/01/jenis-kekuasaan-dan-wewenang/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kekuasaan
http://fardiansyah7fold.wordpress.com/wewenang-delegasi-dan-desentralisasi/
Baca Selengkapnya..

Peranan Staf Dalam Organisasi

Peran staf dalam organisasi itu sangat penting karena staf sebagai elemen yang berada dibawah pemimpin mengetahui betul tentang hal-hal yang terjadi saat proses organisasi itu berlangsung, maka untuk membuat suatu organisasi itu dapat berjalan sesuai keinginan peranan staf itu sangat dibutuhkan, contohnya,

Dalam mengatasi masalah pemimpin harus mengetahui terlebih dahulu masalah yang terjadi dan pemimpin pasti belum tentu mengetahui semua masalah yang terjadi dan disini lah peran staff dibutuhkan untuk memberikan laporan-laporan mengenai masalah tersebut dan membantu seorang pemimpin dalam memecahkan maslah tersebut

Macam-macam dan fungsi staf

STAF PENASIHAT

Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan, dan jasa kepada seorang manajer. Staf penasihat juga memberikan saran-saran kepada pimpinan terhadap semua bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan. Apabila diperlukan Manajer dapat menunjuk atau mengangkat staf penasihat dalam bidang perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan.

Agar saran-saran yang diberikan kepada pimpinan merupakan saran yang sudah matang, obyektif dan telah diuji serta diteliti kebenarannya, maka saran-saran itu harus digarap melalui suatu proses.
Proses pemberian saran tersebut melalui kegiatan sebagai berikut :
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian atau riset.
1. Mengadakan analisis fakta-fakta, informasi-informasi yang diterima.
2. Mengadakan evaluasi atau penilaian.
3. Membuat berbagai alternatif atau kemungkinan.
4. Mengadakan pemilihan dari berbagai kemungkinan yang dianggap paling baik.
5. Membuat kesimpulan.
6. Merumuskan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan dalam suatu bentuk tertentu sehingga mudah dan cepat dipahami oleh pimpinan.

STAF PELAYANAN ( Staf Specialis )

Yaitu membantu pimpinan dalam melancarkan tugas-tugas organisasi, dalam memberikan pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi utama staf pelayanan adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam bentuk kegiatan-kegiatan operasional, bukan memberikan saran atau pertimbangan

Contoh beberapa fungus staf

1. Memberikan informasi kepada pemimpin
2. Memberikan batuan kepada pemimpindalam memecahkan masalah jika diperlukan
3. Membantu menjalankan recana-rencana yang telah ditentukan oleh seorang pemimpin dan masih banyak lagi alinnya.


Diambil dari sumber hari kamis 15 maret 2012 jam 21.25
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4333/1.3.htm
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090726200029AA9dOiT
Baca Selengkapnya..